1. KUBUS APUNG HITAM
Kubus Apung Hitam atau Floating Black Box berfungsi untuk menjadi pelampung dermaga apung tersebut. Kubus Apung Hitam ini terbuat dari material HDPE (High Density Polyethelyne) yang tebal dan di dalamnya terdapat foam untuk mencegah kebocoran, sehingga membuat kubus apung hitam ini kuat. Kubus apung hitam ini mempunyai beberapa macam ukuran yang dapat disesuaikan dengan size dermaga apung dan daya apung yang diinginkan.
2. KONSTRUKSI DECK ALUMINIUM
Konstruksi Deck ALuminium atau Aluminium Construction Deck adalah deck yang diperuntukkan untuk tempat jalan atau walkway. Deck aluminium ini terbuat dari material aluminium yang grade marine. Karena material terbuat dari aluminium sehingga mempunyai life time yang panjang karena material aluminium adalah material yang tahan terhadap karat. Size untuk deck aluminium ini custom dapat disesuaikan dengan design.
3. LANTAI WPC (WOOD PLASTIC COMPOSITE)
WPC merupakan kepanjangan dari wood plastic composite, yang secara bahasa dapat diartikan sebagai komposit kayu plastik. Composite sendiri dapat diartikan sebagai campuran. Jadi, WPC adalah campuran antara kayu dan plastik. WPC merupakan sebuah material baru yang tersusun dari elemen kayu dan plastik yang dilebur menjadi satu dan membentuk sebuah material baru, yaitu WPC.
Dermaga Apung Aluminium – WPC adalah alternatif pengganti kayu masa kini. Harga kayu yang semakin meningkat dan eksploitasi penggunaan kayu membuat kita harus mulai melestarikan kayu. WPC dibuat dengan komposisi serat plastik 50% dan serbuk kayu 50%. WPC dapat memberikan kekuatan dan keindahan yang menyerupai kayu dengan daya tahan dan kelebihan serta keunggulan polimer atau plastik.
4. PILE GUIDE
Pile Guide berfungsi untuk mengikat tiang pancang dimana pile guide terkoneksi dengan dermaga apung sehingga dermaga apung tetap stand by on position tidak hanyut dan hanya bergerak naik turun menyesuaikan pasang surut air laut. Pile guide terbuat dari material aluminium yang tahan terhadap korosi sehingga punya life time yang lama. Pile guide dilengkapi roda 4 unit terletak di setiap sisi untuk menghindari gesekan antara tiang pancang dan frame pile guide. Ukuran pile guide custom dan disesuaikan dengan ukuran diameter tiang pancang.
6. GANGWAY
Gangway adalah jembatan penghubung antara daratan atau jetty beton menuju ke dermaga apung. Material dari gangway adalah aluminium yang di jamin kekuatannya dan mempunyai life time yang lama di karenakan material terbuat dari aluminium sehingga tahan korosi. Ukuran gangway menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pasang surut air laut serta jarak antara daratan atau jetty beton.
7. PEDESTAL
Pedestal adalah station untuk pengisian kebutuhan air bersih dan penyaluran listrik ke kapal ketika sandar ke dermaga apung. Air bersih dan listrik di ambil dari sumber di darat, dimana dapat memudahkan crew kapal untuk membersihkan kapal dan mereparasi kapal ketika sandar di dermaga apung. Kebutuhan air bersih dan listrik yang disalurkan lewat pedestal adalah fasilitas dari penyedia jasa pelabuhan untuk kapal yang sandar di dermaga apung tersebut.
8. CLEAT atau BOLDER
Cleat atau border adalah tempat untuk tambatan kapal ketika sandar di dermaga apung. Cleat atau border mempunyai kapasitas beban yang bisa di terima untuk kapal sandar. Kapasitas cleat atau border yaitu 15 KN, 25 KN dan 100 KN. Cleat atau border terbuat dari material stainless steel.
9. FENDER
Fender adalah pengaman untuk dermaga apung agar dapat mereduksi benturan ketika kapal sandar di dermaga apung. Fender terbuat dari material plastic atau karet. Fender terdapat di sekeliling dermaga apung termasuk di setiap pojok sisi dermaga apung.
PT. INDOMARINE INTERNUSA GROUP
Jl. Teluk Kumai Timur No. 83A, Perak Utara - Pabean Cantian - Surabaya - Jawa Timur - Indonesia - 60165